11 Feb 2013

Kios Pulsa dan PSK

Bicara soal kios pulsa tentu saja ini mengenai bisnis isi ulang pulsa dan Voucer. Lantas apa kaitannya dengan PSK?  Melihat secara tiori bisnis mungkin saja tidak ada hubungannya, tapi fakta mengatakan lain, di suatu tempat di Banda Aceh para Pekerja Sek Komersil selain menjajakan dirinya juga menjual pulsa elektrik dan Voucer.



Kebebasan pekerja seks komersil di Aceh tidak sebebas di kota-kota lainnya, hal ini dikarenakan penegakan syariat yang ditunjang dengan tim eksekutornya (red; pol WH). Kondisi ini mempersempit  geliat para PSK dan Mucikari untuk bertransaksi dengan para lelaki hidung belang.  Ekonomi yang terus menggerus kebutuhanpun membuat para Mucikari memutar otak, merubah teknik bertransaksi agar terhindar dari pantauan tim penegak hukum.  

Dibeberapa tempat misalnya (sebut saja Keudah) Mucikari ini lebih bersih dalam permainannya, transaksinyapun tidak terang-terangan, sang pekerja seks akan dikeluarkan dari rumahnya jika transaksi sudah deal.

Beda halnya di seputaran Setui (goheng) Mucikari dan PSKnya kurang lihai berpolitik seks. Cara yang mereka buat untuk menutupi aktifitasnya sangat sederhana dan mudah dibaca, walau demikian tetap saja mereka sudah berusaha merubah pola bertransaksi (salut).  

Kios isi ulang pulsa menjadi pilihan politik transaksi bagi para PSK diwilayah ini. Setiap malamnya aka ada wanita-wanita sexy yang menjaga kios isi ulang tersebut. Kalau difikir memang Kios isi ulang lumayan efektif untuk menjadi kedok penjajan diri.

Hal ini turut dibenarkan oleh salah satu PSK yang tertangkap oleh Tim perguruan Al-hikmah Aceh sewaktu merazia aktifitas malam di Goheng. Dalam perburuan itu tertangkap seorang Mucikari dan seorang PSK. Dari pengakuannya, PSk membenarkan mengenai aktifitasnya di Goheng, bahwa dia dan Mucikari sering bertransaksi di Kios Pulsa tersebut.  Siapa yg akan memberantas mereka dan menyelesaikan seluruh persoalannya?? Kita lihat saja nanti..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar